Selasa, 26 Maret 2013

Ini Tanggapan PSSI Soal Surat Terbaru FIFA

JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memberikan jawaban perihal datangnya surat terbaru dari FIFA, Jumat (22/3/2013), kemarin.

FIFA kembali menyurati PSSI usai Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar 17 Maret lalu. Dalam surat terbaru yang ditujukan kepada Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, serta ditembuskan kepada Menpora Roy Suryo, FIFA menyatakan hanya mengakui tiga poin yang agendakan di KLB.

Surat terbaru yang menyatakan hanya mengakui agenda pengembalian empat anggota Exco, penyatuan liga dan revisi statuta ini ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke.



"FIFA menyatakan jika KLB telah dilaksanakan dengan sukses. Di dalam surat (FIFA) itu tidak ada penolakan tentang keputusan dari hasil KLB. Hanya tiga hal itu saja, selebihnya merupakan keputusan Exco yang dilegasikan oleh 51 voters," kata Sekjen PSSI, Hadiyandra kepada wartawan.

Nantinya akan ada penambahan empat orang Exco yang berdasarkan dari hasil revisi statuta. "Ada perubahan pada Pasal 40 tentang jumlah Exco dari sebelas menjadi 15. Jumlah wakil dari satu orang menjadi dua orang," jelasnya.

"Perubahan itu merupakan keputusan sejak tanggal 17 Maret 2013. Artinya itu sesuai dengan MoU adanya revisi dan penambahan," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan Exco wajib menuruti apa yang dipinta oleh voter. Andai voter ingin menggelar rapat, maka Exco wajib melaksanakannya. "Voter yang punya hak. Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan kalau hasil KLB itu tidak disetujui oleh FIFA," jelas Hadiyandra.

Menganggapi aksi walk out beberapa anggota pada KLB beberapa waktu lalu, Hadiyandra mengatakan mekanisme para voter untuk meminta diadakan rapat sudah sesuai.

"Para voter meminta agar digelar rapat untuk merespon walk-out, maka ada keputusan skorsing. Mekanisme sudah benar," paparnya.

"FIFA merespon dengan baik, mereka juga menyetujui hasil KLB sesuai dengan MoU. Tiga agenda yang sudah disepakati, tidak ada penolakan. Selebihnya, itu mekanisme organisasi," tutup Hadiyandra.

0 komentar:

Posting Komentar